Analisis Metode Caper, Membaca Permulaan Dalam Pendidikan Keaksaraan Dasar di Rumah Belajar Desa Pergulaan
DOI:
https://doi.org/10.59935/lej.v3i1.144Kata Kunci:
Pendidikan keaksaraan, Metode Caper, Warga BelajarAbstrak
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalis metode pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran keaksaraan dasar di Rumah Belajar Desa Pergulaan Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara dengan pendidik rumah belajar dan observasi secara langsung di Desa Pergulaan. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara tidak terstruktur. Setelah menganalisis pembelajaran di rumah belajar desa pergulaan maka peneliti mendapatkan hasil bahwa pada rumah belajar di desa pergulaan menggunakan metode pembelajaran Caper (Membaca Permulaan). Hasil yang didapatkan dengan metode ini yaitu anak–anak lebih tertarik dalam pembelajaran karena tidak merasa bosan dan dengan adanya metode caper ini dapat dilihat keefektifan dalam proses pembelajaran yaitu dari sekitar 12 orang warga belajar pada rumah belajar ini satu bulan setelah diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran Caper( Membaca Permulaan) terdapat 5 orang warga belajar yang bisa membaca. Artinya dengan menggunakan metode pembelajaran caper ini cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca warga belajar.
Unduhan
Referensi
Anis, D.Z & Murtiningsih, S. Struktural Analitik Sintetik Sebagai Metode Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar, 152-160.
Ayuningtyas, L., Indrianti, D.T., & Hilmi, M.I. (2019). Implementasi Metode Struktural Analitik Sintetik Pada Program Keaksaraan Fungsional Di Kabupaten Jember. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 3(2), 66-69.
Hartini, A.R., Sumarno, Hiryanto. (2012). DAMPAK PendidikanKeaksaraanTerhadap Tingkat SosialEkonomiKeluarga.Jurnal Diklus,16(2), 173-179.
Kuntoro, S.A. (2007). Pendidikan Keaksaraan Untuk Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Visi PTK-PNF, 2(1), 23-27.
Kusnadi, W. D & Raharjan, W. (2009). Keaksaraan Fungsional di Indonesia: Konsep, Strategi, dan Implementasi. Jakarta. Mustika Aksara.
MA. I. B. (2014). Pengelolaan Program Keaksaraan Fungsional Untuk Memberantas Buta Aksara Di Petissari, Babaksari, Dukun, Gresik. Jurnal Kependidikan Islam. 4(1). 56-84.
Nurazizah, N. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan Dasar Berbasis Kearifan Lokal Pada Komunitas Adat Terpencil (Kat) Suku Dayak Meratus. Jurnal Ilmiah Visi PGTK PAUD dan Dikmas, 13(2), 123-133.
Oktapiani, M. (2020). Evaluasi Proses Program Pendidikan Keaksaraan Dasar Perspektif Discrepancy Evaluation Model. ALIGNMENT : Journal of Administration and Educational Management, 3(1), 55-65.
Pertiwi, R.P., Dewi, S.E.K., & Krisdayanti, Y. Pembinaan Buta Aksara Dengan Menggunakan Metode Sas Di Desa Rejo Sari Kampung 1, 78-85.
Permana, I.Y. (2021). PendidikanKeaksaraanDasarLiterasiMitigasiBencana. JurnalAkrab, 12(1), 18-27.
Rinawati, N.K.A. (2020). MeningkatkanMotivasiBelajarDenganBermainKartuPada Program KeaksaraanDasar.Jurnal AKRAB, 11(2), 52-61.
Sugiyono. 2008. MetodePenelitianKuantitatifKualitatifdan R&D. Bandung : ALFABETA
Sumardi, K. (2008). Model Pembelajaran Keaksaraan Dasar Menggunakan Kombinasi Metode Reflect, Lea, Dan Pra. Jurnal Ilmiah visi PTK-PNF, 3(2), 107-119.
Supriyadi. 1996. Pendidikan Bahasa Indonesia 2. Jakarta. Depdikbud: Universitas Terbuka.
Sutrisno. (2020). Pembelajaran Keaksaraan Dasar PKBM Bina Sekar Melati di Desa Triharjo, Kecamatan Pandak, Bantul. DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 4(2), 135-146.
Al-Rawi. I. (2013). Teaching Methodology and its Effects on Quality Learning. Journal of Education and Practice, 4(6), 100-105.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Lifelong Education Journal

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.