Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Bank Sampah
Studi Pada Bank Sampah Kembang Hurip Kelurahan Sukanagara Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.59935/lej.v2i1.55Kata Kunci:
Evaluasi, Bank Sampah, CIPP ModelAbstrak
Dalam kegiatan Bank Sampah perlu adanya perbaikan dengan melakukan evaluasi dalam pengelolaan programnya sehingga adanya keputusan yang dihasilkan untuk kemajuan program tersebut. Evaluasi program dilakukan di Bank Sampah Kembang Hurip Kelurahan Sukanagara Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi program pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan program Bank Sampah Kembang Hurip, diukur dari komponen konteks, input, proses dan produk. Subjek dari penelitian ini adalah pengurus dan nasabah bank sampah kembang hurip dan objek penelitian adalah program bank sampah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode Studi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara secara langsung dilapangan dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan program bank sampah Kembang Hurip Kelurahan Sukanagara cukup baik masih adanya kekurangan yang harus diperbaiki dan masih kurangnya sarana dan prasarana yang memadai serta belum maksimal dalam sosialisasi kepada nasabah. Evaluasi program bank sampah dapat memberikan informasi dalam pengambilan keputusan dan menjadi acuan untuk mengembangan dalam kegiatan program.
Kata kunci : Evaluasi, Model CIPP, Bank Sampah
Unduhan
Referensi
Adi, Isbandi Rukminto . (2003). Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi komunitas Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis, edisi revisi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesian.
Arifin, Z. (2019). Evaluasi Program Teori dan Praktek dalam Konteks Pendidikan dan Non pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, (2014). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta : Ribka Cipta
Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tasikmalaya (Bank Sampah (Waste Banks) as an Alternative of Community-Based Waste Management Strategy in Tasikmalaya).Jurnal ManusiaDan Lingkungan, 23(1), 136. https://doi.org/10.22146/jml.18783
Chamber . (1995). Rural development : putting the last first . London : New York.Longman
Hartono, R. (2008). Penanganan dan Pengelolaan Sampah. Jakarta. Penebar Swadaya
Maulana, S., Supriyono, B., & Hermawan, H. (2013). Evaluasi Penyediaan Layanan Kesehatan di Daerah Pemekaran dengan Metode CIPP (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Tidung). WACANA, Jurnal Sosial Dan Humaniora, 16(4), 186196.
Mulia, S., Rizka, M. A., & Herlina. (2016). Efektivitas Program Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat.JurnalTransformasi,2(2),19.https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah pada Bank Sampah
Triana, A. P., & Sembiring, E. (2018). Evaluasi Kinerja dan Keberlanjutan ProgramBank Sampah Sebagai Salsah Satu Pendekatan Dalam Pengelolaan SampahDengan Konsep 3R. Jurnal Teknik Lingkungan, 24(2), 6978.
Wijayanti, D. R., & Suryani, S. (2015). Waste Bank as Community-based Environmental Governance: A Lesson Learned from Surabaya. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 184(August 2014), 171.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Lifelong Education Journal

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.