Profil Mahasiswa Pendidikan Masyarakat Yang Berwirausaha
Karakteristik, Latar Belakang, Management Waktu, Kemajuan Usaha
DOI:
https://doi.org/10.59935/lej.v2i1.85Kata Kunci:
Profil, Mahasiswa, Pendidikan Masyarakat, BerwirausahaAbstrak
Penelitian dalam skripsi ini dilator belakangi oleh fenomena banyaknya mahasiswa pendidikan masyarakat yang berwirausaha baru namun usahanya tidak bertahan lama karena mengalami berbagai masalah dan akhirnya bangkrut. Secara umum Para mahasiswa yang berwirausaha baru belum memiliki keahlian kewirausahaan yang mumpuni karena mereka hanya mengikuti trend dan teman sehingga mereka belum dapat mengetahui strategi dan langkah yang tepat dalam mengambil keputusan usaha. Mereka hanya mampu bertahan usaha paling lama 5 bulan setelah itu mereka berganti usaha bahkan bangkrut. Ditengah krisis pengalaman dan keahlian mahasiswa yang berwirausaha ada 7 orang mahasiswa pendidikan masyarakat yang berhasil membuka usaha bahkan mampu mengembangkan usahanya dan membuka lapangan pekerjaan baru.Berdasarkan hal diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap 7 mahasiswa yang berhasil dalam usahanya tersebut. Adapun judul dari penelitian ini adalah Profil Mahasiswa Pendidikan Masyarakat yang Berwirausaha. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Profil Mahasiswa Pendidikan Masyarakat yang Berwirausaha.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan memilih 7 narasumber yang memiliki dan mengelola usaha lebih dari satu tahun serta dianggap berhasil dalam berwirausahanya. Data yang dikumpulkan dengan mengggunakan instrument berupa Observasi dan Dokumentasi serta Wawancara secara mendalam terhadap informan. Data tersebut dianalisis secara kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Profil Mahasiswa Pendidikan Masyarakat yang Berwirausaha dipengaruhi oleh faktor Keluarga, Pendidikan, Lingkungan, Motivasi dan Sejarah Kerja.Sehingga menghasilkan profil mahasiswa yang tangguh,kreatif,inovatif,percaya diri,visioner,terbuka dengan hal baru dan Optimis. Karakteristik inilah yang mendukung keberhasilan 7 mahasiswa pendidikan masyarakat dalam berwirausaha.Kesimpulan daripenelitian ini adalah Mahasiswa memutuskan berwirausaha karena pengaruh faktor internal dan eksternal. Pada faktor eksternal terdapat pengaruh lingkungan pendidikan, keluarga, teman, peluang dan sejarah kerja. Faktor eksternal mempengaruhi faktor internal, begitu pula sebaliknya. Dua faktor tersebut saling mempengaruhi.
Unduhan
Referensi
Agus Wibowo. (2011). Pendidikan Kewirausahaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Arman Hakim Nasution dkk. (2007). Etrepreneurship Membangun Spirit Teknopreneurship. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.
Basrowi. (2011). Kewirausahaan untuk Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Buchori, A. (2011). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.
Burgess, J. F. (1993). Small Business Management Fundamentals. New York-USA. McGraw-Hill, Inc.
Creswell, J. W. (2007). Qualitative inquiry & research design: Choosing among five approaches. 2nd edn. California: Sage.
Data Badan Pusat Statistik. (2019). BPS. www.bps.go.id. Diakses pada 10 Januari 2021 pukul 19.58 WIB.
Daryanto. (2012). Pendidikan Kewirausahaan. Yogyakarta: Gava Media
Drucker, P. (1985). Innovation and Entrepreneurship. Inc. 7(10), 34-58.
Gurol & Atsan. (2006). Entrepreneurial characteristics amongst university students, some insights for entrepreneurship education and training in turkey, Education and training 48 (1), 25-38.
Indogold. (2019).Pengusaha Sukses di Indonesia. https://blog.indogold.id/6-pengusaha-sukses-indonesia-yang-inspiratif. Diakses pada 10 Januari 2021 pukul 19.08 WIB.
Jamal Ma’mur Asmani. (2011). Sekolah Entrepreneur. Yogyakarta: Harmoni
Jurnal Entrepeneur. Apa Itu Wirausaha? Bagaimana Cara Menjadi Wirausaha sukses. https://www/jurnal.id/id/blog/apa-itu-wirausaha-bagaimana-cara-menjadi-wirausaha-sukses/. Diakses pada 10 Januari 2021 pukul 19.25 WIB.
Kartawan. (2010). KEWIRAUSAHAAN untuk para calon entrepreneur. Bandung: Penerbit Guardaya Intimarta.
Karwati, L. (2017). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Potensi Alam Setempat. Jurnal Ilmiah Visi PGTK PAUD dan DIKMAS. 12(1). Hal. 46.
Kasmir. (2006).Kewirausahaan. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Marshall, C. & Rossman, G.B. (2006). Designing qualitative research (4th. Ed). London: Sage.
Praag, Van, M., C. (2003). Business survival and success of young small business owners, Tinbergen institute discussion paper, no 03-050/3.
Raco. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Rambat Lupiyoadi. (2007). Enterpreneurship: from Mindset to Strategy Edisi Kedua. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Rano Aditia Putra. (2012). Faktor-faktor penentu minat mahasiswa manajemen untuk berwirausaha. Jurnal manajemen. Vol 01. No. 01.
Rantanen, Teemu. (2013). Students attitudes towards entrepreneurship in the Uusimaa region in Finland, Interdisciplinary studies journal, 2, 4.
Rusdiana, A. H. (2014). Kewirausahaan Teori dan Praktik. Bandung: CV.
Sudarwan Danim. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Suryana. (2006). Kewirausahaan Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.
Zimmerer, T.W. (2008). Pengantar Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecil. Jakarta: Prehalindo.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Lifelong Education Journal
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.